PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabang olahraga bola voli berbentuk olahraga permainan yang di negara Indonesia merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Seperti halnya olahraga lain, peraturan olahraga bola voli berubah-ubah. Dari perubahan inilah dimana kewenangan service yang dulu dibatasi dengan tiga meter daerah service dan kini dengan adanya pembaharuan peraturan maka daerah service berubah menjadi sembilan meter selebar lapangan bola voli.
Permainan bola voli terdiri dari berbagai macam bentuk gerakan yang merupakan dasar yang sangat penting. Dalam permainannya, gerakan tersebut antara lain : Gerakan service, gerakan smash dan gerakan passing. Gerakan tersebut merupakan gerakan yang harus dikuasai oleh pemain secara benar untuk bisa bermain bola voli.
Gerakan service merupakan gerakan yang paling mendasar yang harus dikuasai oleh pemain bola voli. Gerakan ini dilakukan dengan berbagai cara atau variasi pukulan antara lain : Service bawah, (Underhand), service atas (Overhand Service), service menyamping (Sidehand Service), dan service lompat (Jump service).
Gerakan service tersebut di atas yang paling mudah dilakukan oleh pemula adalah service bawah, karena di dalam pelaksanaan tidak memerlukan gerakan yang terlalu sulit, akan tetapi di dalam pelaksanaannya masih banyak yang mengalami kesulitan melakukan gerakan tersebut. Disamping itu banyak para pemain bola voli yang mengetahui tujuan melakukan service sehingga mereka hanya melakukan gerakan service saja tanpa mengetahui keuntungan apa yang diperoleh dari pukulan service tersebut.
B. Rumusan Masalah
Pemecahan masalah yang dirumusakan dalam penelitian sangat berguna untuk membersihkan kebingungan kita akan suatu hal. Karenanya peneliti harus meneliti suatu masalah bagi penelitiannya dan merumuskannya untuk memperoleh jawaban terhadap masalah tersebut. Perumusan maslaah merupakan pusat dari penelitian ini.
Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang dihadapi adalah dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada perbedaan ketepatan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli pada siswa kelas X putra SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
C. Tujuan Penelitian
Setiap usaha atau kegiatan yang dilakukan tentu mempunyai tujuan. Demikian halnya dengan peneliti yang dilakukan tentu mempunyai tujuan, berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti ini bertujuan : Untuk mengetahui perbedaan ketepatan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli pada siswa kelas X putra SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
D. Hipotesis
Pada umumnya semua penelitian menggunakan Hipotesis, demikian juga terhadap permasalahan dalam penelitian ini. Untuk mengemukakan pengertian hipotesis seperti yang dijelaskan oleh penulis sebagai berikut : Hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum diakui kebenarannya. (Netra, 1974 : 27). Pendapat lain mengemukakan bahwa hipotesis adalah dugaan yang benar atau mungkin salah dan dapat diterima jika factornya benar (Sutrisno 1970 hal : 68). Dengan demikian hipotesis merupakan dugaan sementara yang kebenaraanya membutuhkan pembuktian.
Berdasarkan penguraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : “Bahwa ada perbedaan ketepatan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli pada siswa kelas X putra SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat tahun pelajaran 2007/2008”.
E. Kegunaan Penelitian
1. Signifikasi teoritis
Adapun kegunaan secara teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat :
Bermanfaat bagi para ilmuan yang mendalami dibidang olahraga dalam meningkatkan ilmu keolahragaan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga di dalam memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang olaraga khusnya dalam bidang bola voli.
2. Sifnifikasi Praktis
Sedangkan kegunaan secara praktis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat :
Dijadikan masukan/tambahan informasi dan pedoman bagi guru olahraga dan pelatihan agar dapat meningkatkan prestasi khususnya bola voli.
Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perbedaan ketepatan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli.
F. Asumsi
Asumsi adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dalam melaksanakan penelitian (Sutaryono, 2003 hal : 14). Ahli lain mengatakan bahwa asumsi merupakan suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh penelitian yang harus dirumuskan secara jelas (Ari Kunto 1993 : 29).
Dalam penelitian ini penulis mengemukan asumsi sebagai berikut :
1. Asumsi Teoritis
Adapun asumsi teoritis dalam penelitian ini adalah service yang benar merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan hasil yang baik dalam perminan bola voli.
2. Asumsi Metodik
2.1. Metode penentuan subyek penelitian menggunakan metode proportional random sampling dengan teknik undian.
2.2. Metode pengumpulan data menggunakan tes perbuatan dan metode dokumentasi.
2.3. Metoide analisa data mengunakan analisa statistik dengan rumus t-test.
3. Asumsi Pelaksana
Penelitian ini akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh :
3.1. Adanya sumber pustaka.
3.2. Bersedianya dosen pembimbing memberikan bimbingan .
3.3. Pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti.
3.4. Topik penelitian penting untuk diteliti.
3.5. Tempat penelitian dapat dijangkau.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat sesuai dengan apa yang dinginkan maka penulis membatasi seagai berikut :
1. Sebyek penelitian : Siswa kelas X Putra SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
2. Obyek Penelitian : Studi perbandingan terhadap ketetapan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli.
3. Waktu Penelitian : Sekitar bulan Juli sampai bulan Agustus 2007
H. Devinisi Oprasional Variabel
Untuk tidak terjadinya salah pengertian mengenai istilah-istilah pada variabel yang terkandung dalam judul : Studi perbandingan terhadap ketetapan sasaran antara service atas dari pojok kiri dan service atas dari pojok kanan pada permainan bola voli pada siswa kelas X putra SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008. Maka penulis menganggap perlu untuk menjelaskan istilah-istilah yang berhbungan dengan penelitian. Adapun istilah-istilah tersebut :
1. Study
Study berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti pelajaran atau mempelajari ( K. Arif. Koiri, 1987:202).
Sedangkan menurut ahli lain study mempunyai arti mengadakan penyelidikan (W.J.S. Poerwadarminta, 1979:965).
Berdasarkan pengertian di atas studi dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan untuk mempelajari suatu agar mendapat suatu gambaran yang jelas dari suatu masalah yang dijadikan subyek penelitian atau penyelidikan.
2. Perbandingan
Perbandingan mempunyai arti perimbangan antara beberapa benda atau perkara (W.J.S. Poerwadarminta, 1982:84).
Sedangkan kamus kecil bahasa Indonesia perbandingan berarti membandingkan, menyamakan yaitu mencari beda atau persamaan (T.S Harahap 1976;29).
Jadi perbandingan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu perbandingan untuk mengetahui perbedaan antara hal yang sesuai dengan hal yang lain.
3. Ketepatan Sasaran
Ketepatan sasaran berarti tepat sekali, seksama dan teliti (S. Wojowarsito dan Tito Warsito, 1980;2). Jadi yang dimaksud dengan ketepatan sasaran dalam penelitian ini adalah sasaran yang dilakukan secara akurat dan teliti yang dihasilkan oleh siswa SMA Negeri I Labuapi Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
4. Service
Service adalah suatu upaya memasukkan bola ke dalam daerah lawan yang berada didaerah service, yakni memukuk bola dengan satu tangan atau lengan (Jouce Pattiradjawani, 1992:18).
Berdasarkan pengertian di atas, service yang dimaksud dalam penelitian ini upaya melakukan serangan dari daerah service dengan menggunakan satu tangan atau lengan untuk memukul bola.
5. Pojok Kiri
Kata pojok artinya sudut penjuru atau lajur, sedangkan kiri artinya sisi atau pihak sebelah utara kalau kita menghadap ketimur (W.J.S. Poerwadarminta, 1982:511).
Berdasarkan penelitian tersebut di atas, pojok kiri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penjuru pihak sebelah utara dengan service kalau kita menghadap ketimur saat melakukan service.
6. Pojok Kanan
Pojok kanan berarti sudut atau sisi sebelah selatan kalau kita menghadap ketimur (W.J.S. Poerwadarminta, 1982:410). Yang dimaksud pojok kanan dalam penelitian ini adalah sisi sebelah selatan daerah service kalau kita menghadap ketimur saat melakukan service
0 komentar