Jumat, 03 November 2017

SKRIPSI OLAHRAGA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Dinamika perkembangan pada era globalisasi sekarang ini merupakan tantangan yang sangat serius, apalagi dinamika itu sangat variatif dan menyentuh pola kehidupan manusia, terutama di dalam dunia pendidikan yang serba modern. Oleh karena itu agar tercapai tujuan pendidikan maka disusunlah kurikulum dengan memperhatikan fase perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sesuai dengan jenis jenjang masing-masing pendidikan. Untuk membentuk manusia pembangunan yang berkualitas, mandiri sehat jasmani dan rohani, salah satunya adalah melalui pendidikan jasmani dan kesehatan.
Khususnya bagi pendidikan jasmani diajarkan berbagai jenis latihan keolahragaan dan berbagai jenis permainan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa dalam keterampilan olahraga.
Untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani atau prestasi pada setiap cabang olahraga, diperlukan pembinaan continue, sistematis dan kesinambungan serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Akan tetapi daerah belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai sehingga dituntut pemikiran yang kreatif, untuk menciptakan dan mengembangkan bentuk-bentuk latihan yang sederhana tapi bermamfaat bagi komponen yang dilatihkan.
Permainan bola voli adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain di lapangan permainan yang berukuran 18 m x 9 m
Lapangan dibagi dua bagian yang sama oleh sebuah garis tengah yang di atasnya dibentangkan net dengan ukuran tertentu (Suharno HP, 1983 : 1).
Permainan bola voli sangat digemari oleh masyarakat terbukti bahwa di sekolah-sekola, di kantor-kantor, di kampung-kampung permainan ini dimainkan.
Kita ketahui bahwa permainan bola voli merupakan cabang olehraga permainan yang selalu dipertandingkan dalam  setiap kejuaraan baik di daerah, nasional maupun internasional, tetapi sampai saat ini atlit kita khususnya dalam permainan bola voli belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Yang patut menjadi permasalahan yaitu : mengapa kita belum berprestasi yang maksimal padahal kita memiliki bibit-bibit yang potensial terutama pada cabang olehraga bla voli. Hal ini dipandang perlu untuk diadakan suatu penelitian guna mendapat suatu pengaruh passing atas kedinding terhadap ketepatan passing atas pada permainan bola voli siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukliang Utara Tahun Ajaran 2008/2009.
Menurut hemat penyusun bahwa kemampuan melakukan passing atas dengan tepat adalah hal yang harus mendapatkan perhatian bagi setiap atlit terutama dalam upaya membina dan menumbuhkan atlit-atlit yang berbakat dalam cabang olehraga bola vol, oleh karena itu dipandang perlu untuk mengadakan penelitian guna memproleh data yang akurat tentang pengaruh passing atas ke dinding terhadap ketepatan passing atas pada permainan bola voli pada siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukliang tahun ajaran 2008/2009.

B.    RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis mengambil sebuah rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh passing atas kedinding terhadap ketepatan passing atas pada permainan bola voli pada siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukliang Utara tahun Ajaran 2008/2009.

C.    TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan yang kita lakukan pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh passing atas ke dinding terhadap ketepatan passing atas pada permainan bola voli siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukilang Utara Tahun Ajaran 2008/2009.

D.    KEGUNAAN PENELITIAN
Dengan tercapainya tujuan-tujuan tersebut di atas, maka penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan, baik secara teoritis maupun praktis.
1.    Kegunaan secara teoritis
Diharapkan informasi yang didapat bermamfaat bagi ilmuan dibidang olehraga untuk dapat mengembangkan konsep passing atas dalam rangka meningkatkankan prestasi olahraga bola voli.

2.    Kegunaan secara praktis
Diharapkan informasi yang diperoleh dalam penelitian dapat menjadi tambahan informasi bagi DIKPORA (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Propinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram dalam rangka mengembangkan pendidikan olahraga dan sebagai sumber informasi guru-guru pembina olahraga bola voli yang mengajar di sekolah menengah pertama (SMP) dan khususnya bagi siswa SMPN 4 Batukilang Utara

E.    HIPOTESA PENELITIAN
Hipotesa (Hipotesis) adalah suatu pernyataan yang belum sepenuhnya diakui kebenarannya (I.B. Netra tahun 1974 hal 26), pendapat lain menyetakan bahwa hipotesis adalah pernyataan sementara yang mungkin salah dan mungkin benar  atau dipandang sebagai konklosi yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kebenarannya (Sutrisno tahun 1971 hal 89).
Dari pendapat di atas maka peneliti memandang perlu untuk membuat hipotesis dari tempat yang akan diteliti, dengan kata lain bahwa peneliti mengambil kesimpulan yang bersifat sementara sebagai jawaban persoalan yang tertera dalam judul. Dalam hal ini peneliti merumuskan hipoteis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada pengaruh passing atas ke dinding terhadap ketepatan passing atas pada siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukliang Utara tahun ajaran 2008/2009.

F.    ASUMSI
Asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar (tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, tahun 1994 hal 63). Asumsi penelitian berarti anggapan (Indun, tahun 1986 hal 12). Ahli lain menyatakan bahwa asumsi adalah anggapan besar yang diyakini kebenarannya oleh peneliti berfungsi sebagai hal-hal yang akan dipakai tempat untuk berpijak bagi peneliti dalam pelaksanaan penelitiannya (Winarno Surahmad, tahun 1972 hal 29).
Berdasarkan pendapat di atas maka disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan asumsi adalah anggapan dasar suatu fakta yang tidak diragukan lagi kebenarannya.
Dari kedua pendapat di atas, maka asumsi dalam penelitian ini adalah:
1.    Asumsi dari segi teoritis
1.1.    Semakin banyak dan mantap seseorang melakukan suatu latihan maka cendrung aktivitas-aktivitas untuk belajar dan berprestasi semakin mantap.
1.2.    Dengan melakukan latihan yang terprogram dan continue maka prstasi yang optimal dalam hal ketepatan passing atas dapat tercapai
2.    Asumsi dari segi metodik
Dalam penelitian ini secara metodik, peneliti berasumsi sebagai berikut :
2.1.    Penelitian ini berjalan dengan lancar karena didukung oleh beberapa faktor yaitu adanya instrumen dan metode penelitian.
Metode penelitian subjek dalam metode ini menggunakan metode stratilied proporsional random sampling artinya: perbandingan masing-masing siswa yang akan mewakili kelas sebagai sampel, sedangkan random sampling untuk mengambil siswa yang akan dijadikan sampel pada masing-masing siswa.
2.2.    Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pencatatan dokumenter dan metode tes perbuatan.
2.3.    Metode analisi data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan rumusan “t-tes”
3.    Asumsi dari pelaksanaan
Penelitian ini akan terlaksana dengan baik dan lancar apabila didukung oleh beberapa hal sebagai berikut:
3.1.    Tenaga yang tersedia sesuai dengan yang diperlukan
3.2.    Biaya yang dibutuhkan relatif kecil, sehingga peneliti mampu melaksanakan penelitian.
3.3.    Waktu yang tersedia cukup banyak, sehingga dapat melaksanakan penelitian.

G.    RUANG LINGKUP PENELITIAN
Untuk menghindari pengembangan dan meluasnya cakupan dari penelitian ini, maka ruang lingkupnya perlu dibatasi. Adapun ruang lingkup penelitian ini terbatas pada : data yang diambil yaitu data tentang hasil ketepatan passing atas pada permainan bola voli.

Dalam penelitian ini juga dibatasi dengan :
-    Subyek Penelitian : siswa putra kelas VII SMPN 4 Batukliang Utara
-    Obyek Penelitian : pengaruh passing atas ke dinding terhadap ketepatan passing atas dalam permainan bola voli
-    Waktu Penelitian : semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009

H.    DEFINISI ISTILAH JUDUL
Agar tidak terjadi salah pengertian mengenai istilah-istilah yang tekandung dalam judul di atas, di bawah ini penulis menjelaskan arti serta maksud dari beberapa istilah antara lain:
1.    Pengaruh
Pengaruh adalah merupakan kekuasaan, kekuatan batin mempengaruhi atau banyak sedikitnya (Sulatan Muhamad Zain tahun 1984, hal 505). Ahli lain mengatakan bahwa pengaruh adalah daya yang ada atau ditimbulkan dari sesuatu seperti orang, benda dan sebagainya yang berkuasa atau berkekuatan (Poerwadarwinto, tahun 1984, hal 173).
Dari pendapat di atas penulis dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengaruh adalah kuasa, kekuasaan, kekuatan batin yang menunjang daya yang ada atau ditimbulkan dari sesuatu.
2.    Passing atas
Passing atas adalah menyajikan bola atau mengoper dengan menggunakan jari-jari tangan baik kepada lawan atau langsung ditujukan ke lapangan lawan melalui atas net atau jaring (Aip Syarifuddin, tahun 1991, hal 191).
3.    Ketepatan sasaran
Ketepatan berasal dari kata tepat artinya kena benar kepada sasaran, sedangkan ketepatan artinya ketelitian atau kejituan (moeliono, tahun 1990 : hal 933). Sedangkan sasaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (BBI) adalah suatu yang menjadi tujuan (Moeliono, 1973 : 786). Dari kedua pendapat tersebut di atas yang dimaksud dengan ketepatan sasaran adalah kejituan terhadap sesuatu yang menjadi tujuan.
4.    Permainan bola voli
Permainan bola voli adalah permainan yang di lapangan berukuran 9 x 18 m dan dimainkan oleh dua regu, tiap regu terdiri dari enam orang pemain dengan cara memvoli bola sentuhan tangan saat memainkan (Depdikbud, 1995:3)
Load disqus comments

0 komentar